Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa Macau tidak ada di Indonesia? Sebenarnya, pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang. Macau adalah sebuah wilayah kecil di pesisir selatan Tiongkok yang terkenal dengan kasino-kasino megahnya. Namun, mengapa Macau tidak pernah menjadi bagian dari Indonesia?
Sejarah mencatat bahwa Macau pernah menjadi koloni Portugal selama lebih dari 400 tahun sebelum akhirnya dikembalikan ke Tiongkok pada tahun 1999. Hal ini membuat Macau memiliki budaya yang berbeda dengan Indonesia yang pernah dijajah oleh Belanda. Menurut sejarawan Dr. Irwan Harnoko, “Kehadiran Macau di wilayah Asia Tenggara tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan keberadaan koloni-koloni Eropa lainnya seperti Belanda di Indonesia.”
Selain faktor sejarah, ada juga alasan politis di balik keputusan Macau tidak menjadi bagian dari Indonesia. Menurut pakar hubungan internasional Dr. Andi Widjajanto, “Tiongkok memiliki kepentingan strategis di wilayah Macau yang tidak ingin diintervensi oleh negara-negara lain, termasuk Indonesia.” Hal ini membuat Macau tetap menjadi wilayah otonom yang memiliki hubungan khusus dengan Tiongkok.
Meskipun Macau tidak ada di Indonesia, hubungan antara kedua negara tetap berjalan baik. Sebagai negara tetangga, Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang cukup kuat. Menurut data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai hampir 80 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Jadi, meskipun Macau tidak ada di Indonesia, hal ini tidak menghalangi kerja sama antara kedua negara. Sejarah dan alasan di balik keputusan Macau tetap menjadi wilayah otonom yang terpisah dari Indonesia memang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Semoga artikel ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai pertanyaan Mengapa Macau Tidak Ada di Indonesia.